5 Fakta Batas Hidup Manusia
Pada zaman modern dan kecanggihan teknologi saat ini, para ahli riset dunia dapat mengetahui batasan-batasan pada tubuh kita berikut ini beberapa batasan pada tubuh kita yang dipaparkan oleh para ahli dunia
1. Tidak Tidur
menurut para ahli,normalnya manusia dapat tidak tidur selama 2 minggu atau 14 hari berturut-turut,jika sampai melebihi batas tersebut memungkikan seseorang tersebut akan meninggal.dalam beberapa
Lalu apa dampak yang didapat jika tidak tidur selama 14 hari berturut-turut?
Hal ini sering terjadi di era modern ini,banyak sekali kasus orang yang meninggal ketika mereka tidak tidur sama selama beberapa hari berturut-turut. Bahkan beberapa minggu kemarin ada kasus mahasiswa yang meninggal setelah mengerjakan skripsinya tanpa tidur sama sekali.Lalu sebenernya apa reaksi tubuh ketika kita tidak tidur selama beberapa hari berturut-turut?
Sejatinya tidur merupakan aktivitas yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita,ketika kita tidur,sel di dalam tubuh melakukan perbaikan atau mengganti sel-sel yang rusak dalam tubuh kita. Bayangkan jika kita tidak tidur selama beberapa hari,munkin tubuh kita akan dipenuhi dengan sel-sel yang mati.
Menurut studi yang ada,tidak tidur selama lebih dari 3 hari berturut-turut dapat menghambat fungsi otak dalam berfikir,mengigat,berkonsentrasi dan lain sebagainya. Selain itu tidak tidur dapat membuat kekebalan dalam tubuh kita menurun dan rentan terserang penyakit jantung dan stroke yang berakibat pada kematian
2. Berapa Lama Tubuh Manusia Tahan Tidak Makan?
dalam sebuah riset yang dilakukan oleh para ahli dan pakar manusia dapat hidup tanpa makan hingga 7-14 hari dalam kondisi tubuh yang sehat.tubuh akan mengalami rasa lemas,jantung yang selalu berdegup kencang dan gejala-gejala lainnya
3. Berapa Lama Manusia Bertahan Tanpa Minum?
Umumnya setiap sel dalam tubuh kita memerlukan air untuk beregenrasi atau menggantikan sel-sel yang rusak dalam tubuh kita.Melihat betapa pentingnya air untuk tubuh kita,kita hanya akan dapat bertahan hidup 3-5 hari tanpa air.Melebihi dari itu tubuh akan merasakan gejala-gejala sakit terutama pada bagian ginjal.
Namun,setiap manusia berbeda-beda dalam hal ketahanan tanpa minum,tergantung dari faktor usia,aktivitas serta cuaca lingkungan. Di kutip dari laman live science,seorang pakar biologi bernama Randal K Parker mengatakan bahwa di cuaca panas,orang dewasa normal bisa kehilangan 1-2 liter keringat dalam satu jam jika ia tidak minum sama sekali
Hmmmm..,lalu apa yang terjadi jika kita tidak minum sama sekali?
Pada awalnya mungkin manusia akan menerima gejala-gejala yang sepele,seperti haus,kulit bibir mengering dan urin akan berwarna kuning agak gelap. Kemudian jika kondisi ini berlanjut akan muncul gejala-gejala yang lain seperti badan lemas,mata berkunang-kunang,hingga detak jantung menjadi cepat.Hal yang terparah jika tubuh kekurangan air hingga 10% dari berat tubuh,maka darah akan menggantikan peran air untuk mengisi organ-organ vital tubuh yang mengakibatkan sel-sel di seluruh tubuh menyusut.
Seiring sel-sel tubuh terkuras habis,otak bisa membengkak dan pembuluh-pembuluh darah di dalamnya bisa meledak. Dalam tahap ini anda sudah mengalami kejang-kejang hingga berujung pada kematian
4. Menahan Nafas
Namun manusia dapat hidup tanpa oksigen,tetapi hanya sebentar saja yaitu 2 menit melebihi dari itu manusia akan mati karena kehabisan oksigen.Tetapi lain hal dengan orang yang sudah terlatih dalam menahan nafas,mereka bisa menahan nafas hingga 11 menit lamanya
Rekor menahan napas di dunia adalah 11
menit 35 detik yang dipegang oleh Stephane Misfud. Bila kepala manusia
berada di dalam air, detak jantung berkurang dan tingkat oksigen yang
dipompakan ke seluruh tubuh ikut berkurang. Orang yang memiliki
paru-paru besar akan lebih mampu bertahan lama didalam air dibandingkan
yang kecil.
Menurut dokter Johan Anderson dari Universitas Lund, batas kemampuan manusia adalah 15 menit. Walau begitu, jangan mencoba untuk menyelam dan menahan napas terus menerus, seperti keluar air sebentar untuk mengambil napas lalu masuk lagi. Hal ini berakibat pada bertambahnya konsentrasi protein S100B di darah yang dapat menyebabkan kerusakan otak.
Menurut dokter Johan Anderson dari Universitas Lund, batas kemampuan manusia adalah 15 menit. Walau begitu, jangan mencoba untuk menyelam dan menahan napas terus menerus, seperti keluar air sebentar untuk mengambil napas lalu masuk lagi. Hal ini berakibat pada bertambahnya konsentrasi protein S100B di darah yang dapat menyebabkan kerusakan otak.
5. Ketinggian
Para penambang di Chili hidup pada ketinggian 5800 meter, walau begitu, mereka tidak dapat bereproduksi di sana. Sperma tidak dapat terbentuk kecuali bila mereka turun ke ketinggian yang aman.
Lalu bagaimana dengan para pendaki yang berhasil mencapai puncak tertinggi di dunia. Everest yang tingginya 8848 meter. Mereka membawa persediaan oksigen. Tanpanya mereka akan mati dalam beberapa jam. Pemegang Rekor paling lama di Puncak Everest adalah Babu Chiri (penduduk asli) yang mampu bertahan 21 jam tahun 1999. Ia bertahan karena keunggulan genetik dan sudah terbiasa hidup di sana. Tanpa bantuan alat bantu tekanan dan oksigen, orang akan mati bila berada di ketinggian 9000 meter
Baca Juga
Post a Comment
Post a Comment