5 Fakta Cerita KKN Di Desa Penari
Ketika membaca cerita KKN di desa penari jujur admin dibuat penasaran karena terdapat dua versi yang berasal dari dua narasumber yang berbeda.Versi Widya dan versi Nur,jika kalian hanya membaca cerita KKn di desa penari versi widya saja,kalian pasti tidak akan nyambung dengan jalan ceritanya.Namun,setelah membaca versi milik nur kalian akan paham bagaimana alur atau kejadian sebenarnya dalam cerita ini.
Pada postingan kali ini admin tidak akan membagikan cerita KKN di desa penari,melainkan admin akan membahas mengenai beberapa fakta cerita KKN di Desa Penari bagi kalian yang penasaran dan masih bingung dengan jalan ceritanya.Yuk,dibahas..
1. Jumlah Mahasiswa KKN
Kalian yang pernah kuliah dan sudah pengalaman dengan KKN pastinya merasa janggal bukan dengan cerita ini,terutama pada jumlah mahasiswa yang melakukan KKN di desa penari hanya 6 orang.Padahal menurut fakta yang ada,jumlah minimal mahasiswa yang melakukan KKN disetiap universitas rata-rata 15 orang agar maksimal dalam pengerjaan program kerja.
Eiiits.. pasti kalian mengira kalau cerita ini ternyata setingan bukan.Awalnya admin juga mengira bahwa ini hanya setingan,namun setelah admin nonton penjelasan penulisnya "Simpleman" di video vlog milik Raditya Dika bahwa penulis menyebutkan 6 orang untuk menyembunyikan identitas narasumber dan penulis.
Simpleman juga mengklarifikasi bahwa jumlah sebenarnya dari mahasiswa yang ikut dalam KKN di desa penari adalah 16 orang.Sekarang jadi jelas bukan,bagi kalian yang masih meragukan kalau cerita ini bukan kisah nyata melainkan hanya karangan saja karena jumlah orang yang mengikuti KKN terlalu sedikit,kalian harus mulai berfikir "mungkin ini memang benar dari kisah nyata"
2. Lokasi Desa Penari
Kalian pasti penasaran dan menebak-nebak lokasi dan nama sebenarnya dari desa penari,bukan? Jika kita sudah membaca kedua versi cerita tersebut kalian mungkin sudah dapat mengira-ngira dimana lokasinya,terutama pada cerita versi nur pada kalimat "sebelum memasuki kota B ada pengemis menatapnya dengan prihatin".Admin sangat mengenal dan hafal ini di daerah mana,lebih 2 tahun admin tinggal di banyuwangi dan sangat kenal daerah hutan yang banyak pengemis di samping jalan,yaitu di daerah "Gumitir
"
Sekilas tentang gumitir,gumitir adalah daerah gunung yang jalannya dapat dilalui oleh kendaraan bermotor,namun jalan yang dilalui berkelok-kelok dan disamping jalan ada jurang dan hutan.Jika malam hari jalan ini tidak ada penerangan sama sekali,hanya mengandalkan penerangan bulan.Selain itu,banyak sekali pengemis disamping jalan-jalan gumitir ini.
Menurut admin,lokasi yang tepat desa penari ini berada di kabupaten banyuwangi di daerah kalibaru desa mrawan.Kenapa admin bisa mengira desa mrawan sebagai desa penari? hal ini dikarenakan letak desa mrawan yang berada di tengah hutan dan jauh dari desa lain dan jalannya tidak dapat dilalui dengan mobil.Admin pernah kesana dan bertugas di dekat desa tersebut.Seperti yang dijabarkan cerita,bahwa jarak antara desa penari dan jalan besar sekitar 30 menit,hal ini sama dengan jarak desa mrawan dengan jalan raya.
Eiitss....tapi semua in cuman kesimpulan dan perkiraan admin ya,tidak bisa dijadikan referensi dan acuan dalam cerita.Ini hanya menurut pengalaman admin yang sudah lama tinggal di banyuwangi.
3. Sebenarnya Apa Yang Dilakukan Bima dan Ayu?
Dalam cerita memang tidak dijelaskan secara gamblang apa yang sebenarnya dilakukan ayu dan bima hingga membuat nyawa mereka melayang.Namun,jika kalian membacanya dengan teliti kalian akan menemukan fakta yang sebenarnya tentang ayu dan bima.Ayu yang merupakan salah satu peserta KKN sekaligus yang merencanakan dan menemukan lokasi dimana mereka akan melakukan KKN,sebenarnya sudah memiliki rencana tersendiri.
Kok bisa begitu ? coba kita pikirkan bagaimana mungkin ayu bisa tau tentang seluk beluk desa itu termasuk tentang mustika dan selendang yang tersimpan disana dan lagi pak Prabu "kepala desa penari" merupakan teman kakaknya.
Kemungkinan ayu mempunyai rencana untuk me-melet Bima menggunakan mustika dan selendang itu,kesimpulan ini diambil dari bagaimana kekehnya ayu meminta nur untuk mengajak bima ikut pergi ke desa penari.Namun setelah sampai disana ternyata Bima mungkin juga mengetahui apa yang tersimpan di desa ini dan hendak melakukan ritual yang sama seperti ayu,namun targetnya adalah widya.
Alih-alih berhasil dalam menjalankan ritualnya ayu dan bima malah gagal dalam menjalankannya dan membuat nyawa mereka melayang.Sejatinya nyawa mereka menjadi pertaruhan di dalam ritual ini,bahkan bima harus menikahi mahluk ghaib yang bernama "Badarawuhi"yang berwujud setengah manusia setengah ular untuk endapatkan mustika tersebut.
4. Kerajaan Ghaib atau Kampung Ghaib
Disebutkan pada cerita bahwa widya dan wahyu sempat melewati hutan pada saat malam dan mereka juga sempat melihat adanya kampung lain di hutan itu yang sedang melaksanakan suatu hajatan.Widya dan wahyu bahkan disuguhi makanan oleh para penduduk desa yang entah sejak kapan ada.Pada akhirnya,ketika mereka pulang mereka menceritakan bahwa ada desa lain selain desa KKN mereka.Namun,semua itu terjawab ketika wahyu mengeluarkan makanan pemberian penduduk desa yang berubah menjadi kepala monyet yang baru dipenggal yang membuat wahyu sadar bahwa desa tersebut desa ghaib
Benar atau tidak kerajaan atau kampung ghaib itu ada? faktanya memang benar ada,mahluk ghaib memang dasarnya seperti kita,makan,hidup dan berkeluarga selayaknya kita.Jadi memang benar adanya kerajaang atau kampung ghaib tersebut
5. Jin Bisa Membuat Orang Meninggal
Mungkin banyak dari kita yang menyangkal kalau jin atau hantu bisa membunuh manusia atau menyebabkan manusia meninggal dan menurut kalian hal itu hanya terjadi di film-film horor dimana,hantu gentayangan berusaha balas dendam dan membunuh para pelakunya.
Faktanya jin memang bisa menyebabkan orang meninggal dengan cara masuk kedalam aliran darah manusia.Jin yang masuk kedalam aliran darah manusia akan berusaha merusak organ-organ tubuh manusia dengan cara apapun.Hal ini diperkuat diberbagai hadits dan kitab al-quran.
Namun disini perlu ditekankan bahwa,jin tidak bisa mencabut nyawa seorang manusia dan jika seorang manusia terkena gangguan jin bukan berarti jin itu telah menang atau lebih kuat dari yang maha kuasa,hal itu menandakan bahwa manusia tersebut telah ditinggalkan oleh yang maha kuasa karena tindakan yang tidak dibenarkan
Mungkin penulis cerita "KKN di Desa Penari" ingin mengaburkan identitas dan lokasi yang sebenarnya,bahkan mengaburkan kejadian aslinya seperti apa,namun tetap fakta yang ada tidak bisa ditutupi sepenuhnya terutama bagi orang-orang yang memiliki rasa penasaran yang besar.
Hendaknya kita juga mengambil pelajaran dalam cerita ini agar menjaga sikap kita dimana saja kita berada karena yang tinggal di dunia ini bukan hanya manusia,namun juga mahluk tak kasat mata yang disebut jin.
Simpleman juga mengklarifikasi bahwa jumlah sebenarnya dari mahasiswa yang ikut dalam KKN di desa penari adalah 16 orang.Sekarang jadi jelas bukan,bagi kalian yang masih meragukan kalau cerita ini bukan kisah nyata melainkan hanya karangan saja karena jumlah orang yang mengikuti KKN terlalu sedikit,kalian harus mulai berfikir "mungkin ini memang benar dari kisah nyata"
2. Lokasi Desa Penari
Kalian pasti penasaran dan menebak-nebak lokasi dan nama sebenarnya dari desa penari,bukan? Jika kita sudah membaca kedua versi cerita tersebut kalian mungkin sudah dapat mengira-ngira dimana lokasinya,terutama pada cerita versi nur pada kalimat "sebelum memasuki kota B ada pengemis menatapnya dengan prihatin".Admin sangat mengenal dan hafal ini di daerah mana,lebih 2 tahun admin tinggal di banyuwangi dan sangat kenal daerah hutan yang banyak pengemis di samping jalan,yaitu di daerah "Gumitir
"
Sekilas tentang gumitir,gumitir adalah daerah gunung yang jalannya dapat dilalui oleh kendaraan bermotor,namun jalan yang dilalui berkelok-kelok dan disamping jalan ada jurang dan hutan.Jika malam hari jalan ini tidak ada penerangan sama sekali,hanya mengandalkan penerangan bulan.Selain itu,banyak sekali pengemis disamping jalan-jalan gumitir ini.
Menurut admin,lokasi yang tepat desa penari ini berada di kabupaten banyuwangi di daerah kalibaru desa mrawan.Kenapa admin bisa mengira desa mrawan sebagai desa penari? hal ini dikarenakan letak desa mrawan yang berada di tengah hutan dan jauh dari desa lain dan jalannya tidak dapat dilalui dengan mobil.Admin pernah kesana dan bertugas di dekat desa tersebut.Seperti yang dijabarkan cerita,bahwa jarak antara desa penari dan jalan besar sekitar 30 menit,hal ini sama dengan jarak desa mrawan dengan jalan raya.
Eiitss....tapi semua in cuman kesimpulan dan perkiraan admin ya,tidak bisa dijadikan referensi dan acuan dalam cerita.Ini hanya menurut pengalaman admin yang sudah lama tinggal di banyuwangi.
3. Sebenarnya Apa Yang Dilakukan Bima dan Ayu?
Dalam cerita memang tidak dijelaskan secara gamblang apa yang sebenarnya dilakukan ayu dan bima hingga membuat nyawa mereka melayang.Namun,jika kalian membacanya dengan teliti kalian akan menemukan fakta yang sebenarnya tentang ayu dan bima.Ayu yang merupakan salah satu peserta KKN sekaligus yang merencanakan dan menemukan lokasi dimana mereka akan melakukan KKN,sebenarnya sudah memiliki rencana tersendiri.
Kok bisa begitu ? coba kita pikirkan bagaimana mungkin ayu bisa tau tentang seluk beluk desa itu termasuk tentang mustika dan selendang yang tersimpan disana dan lagi pak Prabu "kepala desa penari" merupakan teman kakaknya.
Kemungkinan ayu mempunyai rencana untuk me-melet Bima menggunakan mustika dan selendang itu,kesimpulan ini diambil dari bagaimana kekehnya ayu meminta nur untuk mengajak bima ikut pergi ke desa penari.Namun setelah sampai disana ternyata Bima mungkin juga mengetahui apa yang tersimpan di desa ini dan hendak melakukan ritual yang sama seperti ayu,namun targetnya adalah widya.
Alih-alih berhasil dalam menjalankan ritualnya ayu dan bima malah gagal dalam menjalankannya dan membuat nyawa mereka melayang.Sejatinya nyawa mereka menjadi pertaruhan di dalam ritual ini,bahkan bima harus menikahi mahluk ghaib yang bernama "Badarawuhi"yang berwujud setengah manusia setengah ular untuk endapatkan mustika tersebut.
4. Kerajaan Ghaib atau Kampung Ghaib
Disebutkan pada cerita bahwa widya dan wahyu sempat melewati hutan pada saat malam dan mereka juga sempat melihat adanya kampung lain di hutan itu yang sedang melaksanakan suatu hajatan.Widya dan wahyu bahkan disuguhi makanan oleh para penduduk desa yang entah sejak kapan ada.Pada akhirnya,ketika mereka pulang mereka menceritakan bahwa ada desa lain selain desa KKN mereka.Namun,semua itu terjawab ketika wahyu mengeluarkan makanan pemberian penduduk desa yang berubah menjadi kepala monyet yang baru dipenggal yang membuat wahyu sadar bahwa desa tersebut desa ghaib
Benar atau tidak kerajaan atau kampung ghaib itu ada? faktanya memang benar ada,mahluk ghaib memang dasarnya seperti kita,makan,hidup dan berkeluarga selayaknya kita.Jadi memang benar adanya kerajaang atau kampung ghaib tersebut
5. Jin Bisa Membuat Orang Meninggal
Mungkin banyak dari kita yang menyangkal kalau jin atau hantu bisa membunuh manusia atau menyebabkan manusia meninggal dan menurut kalian hal itu hanya terjadi di film-film horor dimana,hantu gentayangan berusaha balas dendam dan membunuh para pelakunya.
Faktanya jin memang bisa menyebabkan orang meninggal dengan cara masuk kedalam aliran darah manusia.Jin yang masuk kedalam aliran darah manusia akan berusaha merusak organ-organ tubuh manusia dengan cara apapun.Hal ini diperkuat diberbagai hadits dan kitab al-quran.
Namun disini perlu ditekankan bahwa,jin tidak bisa mencabut nyawa seorang manusia dan jika seorang manusia terkena gangguan jin bukan berarti jin itu telah menang atau lebih kuat dari yang maha kuasa,hal itu menandakan bahwa manusia tersebut telah ditinggalkan oleh yang maha kuasa karena tindakan yang tidak dibenarkan
Mungkin penulis cerita "KKN di Desa Penari" ingin mengaburkan identitas dan lokasi yang sebenarnya,bahkan mengaburkan kejadian aslinya seperti apa,namun tetap fakta yang ada tidak bisa ditutupi sepenuhnya terutama bagi orang-orang yang memiliki rasa penasaran yang besar.
Hendaknya kita juga mengambil pelajaran dalam cerita ini agar menjaga sikap kita dimana saja kita berada karena yang tinggal di dunia ini bukan hanya manusia,namun juga mahluk tak kasat mata yang disebut jin.
Baca Juga
Post a Comment
Post a Comment