-->
Perang Aceh : Perang Terlama Di Indonesia

Perang Aceh : Perang Terlama Di Indonesia

Aceh merupakan salah satu daerah awal memeluk islam di indonesia. Islam sudah masuk ke aceh sekitar abad ke 7 masehi.Hal ini menjadikan aceh sebagai pusat kebudayaan islam di masa lalu. Hal ini juga kita lihat dari julukan aceh sebagai serambi mekah,Nama serambi mekah sendiri di ambil dari orang- orang yang akah melaksanakan haji ke tanah suci mekah . Orang tersebut akan tinggal di aceh dalam beberapa bulan sebelum berangkat ke mekah mengunakan kapal laut pada masa lalu. Jadi aceh merupakan daerah transito jemaah haji dari wilayah nusantara. Sehingga Masyarakatnya menamakannya serambi mekah.
Pada tahun1873 meletuslah perang antara belanda dan aceh yang di tengarai oleh sikap belanda yang mengancam kedaulatan kerajaan aceh dengan cara memperluas kekuasaan belanda di daerah sumatera.Maka mulailah perang aceh dengan didahului serangan pertama belanda yang dipimpin oleh Jendral JHR Kohler pada tanggal 5 april 1873 M.ertempuran dahsyat terjadi tanggal 14 April 1873 antara pasukan belanda dan pasukan aceh Di bawah pinpinan Teuku Imeum Lueng bata.peperangan terjadi di sekitar mesjid baiturrahman. Dalam peperangan ini banyak jatuh korban di kedua belah pihak. Pihak belanda mengalami kerugian besar termasuk terbuhnya mayor jendral J.H.R kohler oleh pasukan aceh. Akhirnya belanda menarik Mundur pasukannya ke daerah Pantai. Artinya serangan pertama Belanda mengalami Kegagalan.
Serangan kedua dilakukan belanda pada 9 desember 1873. Dalam serangan ini belanda melipat gandakan pasukannya di bawah pipinan J.Van Swieten. Pertempuran hebat terjadi di sekitar Istana dan mesjid baiturahman. Akhirnya karena serangan bertubi-tubi akhirnya para pasukan dan Ulam aceh menbakar Mesjid dan mengosongkan Istana. Sultan Mahmud syah meninggalkan istana dan melanjutkan perjuangan.pada tanggal 15 Januari 1874 Istana kerajaan aceh dapat diduduki belanda.
Dr.Snouck Horgronye
Walaupun istana kerajaan sudah dikuasai belanda namun para pejuang melanjutkan perjuangannya dengan cara gerilya.Belanda pun akhirnya kerepotan dengan semangat perang rakyat aceh yang sangat kuat dan mengirim mata-mata belanda yaitu Snouck Horgronye yang menyamar sebagai abdul gafar  untuk mempelajari cara hidup masyarakat aceh,lalu setelah itu dia memberikan solusi untuk menaklukan aceh kepada pemerintah belanda,yaitu
  1. Memecah persatuan dan kekuatan masyarakat Aceh, karena masarakat aceh rasa persatuan antara Kaum bangsawan,ulama dan rakyat sangat Kuat.
  2. Menghadapi kaum ulama yang fanatik dalam memimpin perlawanan harus dengan kekuatan senjata.
  3. Bersikap lunak terhadap kaum bangsawan dan keluarganya, Serta menberi kesempatan mereka menjadi pegawai belanda
solusi ini pun diterima dan dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah belanda yang akhirnya dapat memecah belah kekuatan pejuang aceh.Belanda juga mendatangkan pasukan  anti Gerilya yang di kenal korp Marchusse . Pasukan ini merupakan pasukan belanda dari kaum pribumi (Bisa berbahasa aceh) dengan opsir orang belanda.
Dr.Snouck Horgronye dalam penyamarannya
Belanda mulai melancarkan perang besar-besaran antara tahun 1889-1909 M. Masa ini di kenal 10 tahun berdarah. Serangan di tujukan ke pos pertahanan para peminpin perjuangan rakyat aceh. Serangan di lakukan dengan kekuatan penuh dan sasaran yang
tepat karena adanya intel belanda dari kaum Pribumi. Serangan besar- besaran belanda manpu memisah kekuatan pejuang aceh. Teuku Umar ke bagian barat aceh dan panglima Polim ke timur aceh.
Pasukan Marsose
Pertempuran besar terjadi di Benteng Teuku Umar di Melaboh pada bulan februari 1899. Benteng teuku umar dapat di kuasai belanda dan teuku umar gugur dalam pertempuran ini. Namu istrinya cuk nyak dien dan beberapa pasukannya berhasil melarikan diri kehutan dan melanjutkan perang Gerilya. Sementara pasukan di bawah komando panglima Polim dan Sultan mengalami kekalahan di keumala di Mana istana Sultan dapat di kuasai belanda. Sultan dan panglima Polim Menyingkir ke kuta-kuta Namum di ketahui belanda dan mendapatkan serangan belanda. Sultan selamat dari serangan ini namun istrinya pocut murong ditangkap  dalam pertempuran ini.  Sultan menyikir ketanah gayo dan akhirnya terpaksa menyerah kepada Belanda pada tahun 1903 . Dengan demikian kerajaan aceh yang berdiri sejak1514 sudah berahir.

Sementara itu panglima polim dan tuangku Kumala terus melanjutkan perjuangan. Belanda berhasil menawan istri,ibu dan anaknya. Akhirnya karena serangan yang bertubi-tubi di tambah keluarganya di tawan oleh belanda. Panglima Polim menyerah 6 September 1903. Di pihak lain cut nyak dien berhasil ditangkap belanda pada tahun1906 M. Penagkapa di lakukan setelah pos pertahannya berhasil di kepung oleh belanda. Dia buang ke sumedang Jawa Barat Dan Meninggal dunia pada tanggal  8 november 1908.


Baca Juga
SHARE
muhammad fazrin nahar
enjoy my post :)

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment