5 Besar Kontroversi Olga Syahputra
Pernah denger dong yang namanya Olga Syah putra?, Akhir2 ini doski menjadi perbincangan banyak orang loh..., tahu kan lawakan Olga yang /Sedikit/ lumayan /sangat/ kasar itu?(coret yang tidak perlu), Lawakannya yang kadang menyinggung banyak orang ini sedang jadi perbincangan hangat di media massa saat ini (Infotaintmen terutama) Selain heboh pernikahan Nazar KDI tentunya..hehe. Oke... langsung aja cek apa aja sih kesalahan-kesalahan Olga dalam aksinya dipanggung...?
5. Pengucapan kata tidak sopan dan jorok dengan dalih "latah"
Pada 2009 KPI pernah menegur Olga Syahputra lantaran latah mengucapkan kata yang berkonotasi porno, yakni alat kelamin pria. Meski tidak sengaja diucapkan karena latah, pihak KPI meminta Olga untuk mengontrol ucapannya saat memandu acara Dahsyat yang tayang di RCTI.
4. Menyinggung rekan main atau rekan artis lainnya
Olga Syahputra sempat menyinggung Yuni Shara saat menjadi bintang tamu Dahsyat. Yuni yang diketahui berpacaran dengan Raffi, salah satu pembawa acara Dahsyat datang memenuhi undangan program tersebut untuk memberikan kejutan bagi Raffi yang sedang berulang tahun.
Namun candaan dan celetukan Olga serta teman-temannya diakui Yuni sempat membuat hatinya miris.
Pada 2010, Olga pernah �bermasalah� dengan para personel Five Minutes. Sebuah insiden �pengusiran� dilakukan Olga saat Richie, sang vokalis hendak menyanyian lagu �Happy Birthday� untuk Sindo. Richie merasa dipermalukan, terlebih saat manggung Olga dan rekan-rekannya malah bercanda di atas panggung dan salah menyebut nama band mereka menjadi The Titans.
�Kita merasa dipermalukan sebagai anak band,� jelas Ricky salah satu personel Five Minutes saat itu. Protes personel Five MInutes dijawab Olga dengan ucapan maaf. �Gue enggak ada maksud. Gue kalau bercanda memang suka kata-kataan,� jawab Olga saat itu.
Saat Ramadhan tahun lalu, Olga mengisi program Saatnya Kita Sahur (SKS) yang ditayangkan Trans TV. Saat itu Olga berpasangan dengan Minus.
Minus selalu menjadi bahan candaan Olga yang dianggap diungkapkan dengan kata-kata yang tidak pantas, seperti �kayak botol kecap, dodol condet, badan lu bau sangit, celengan ayam, kandang ayam, sarang semut, kulit jengkol� dan sejumlah kata-kata lainnya.
Protes masyarakat ditanggapi serius oleh KPI yang memberikan teguran kepada Olga.
3. Menyinggung dan Melecehkan Penonton di Acara yang dipandunya
Belakangan Olga juga disorot lantaran kerap dianggap melecehkan dan menghina orang lain. Seperti yang terjadi saat program Dahsyat, Rabu (20/6). Olga meminta seorang penonton untuk berdiri. ia lalu �dicela� Olga karena bentuk fisiknya. Ia membandingkan dengan salah satu bintang tamu saat itu, penyanyi Giselle. �Kalau dia (Giselle) mah lahir dari rahim ibunya, kalau lo dikebutin kayak bangs*t,� ujar Olga saat itu.
Memang belum ada tuntutan dari �korban� celaan Olga tersebut. Namun aksinya itu mendapatkan banyak protes dari masyarakat melalui situs jejaring sosial dan ramai ditulis media.
2. Melecehkan "Korban Pemerkosaan"
Banyolan Olga Syahputra tentang korban perkosaan di ulang tahun Trans Corp ke-10 tahun lalu sempat membuat heboh pemberitaan nasional. Apalagi saat itu tengah marak kejahatan perkosaan di dalam angkutan umum.
Kejadian bermula saat Olga sedang bercanda dengan Sule, Olga mengucapkan kalimat yang dianggap menyinggung korban perkosaan. �Olga, kenapa lu jadi suster ngesot,� pancing Sule. �Sepele, diperkosa supir angkot,� jawab Olga.
Banyolan konyol tersebut membuat organisasi Lentera Merah melaporkan Olga ke KPI. Oleh KPI, Olga kemudian dipanggil dan diberikan arahan untuk tidak melakukan hal serupa. Ia bahkan sempat mendatangi kantor KPI di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Jumat (23/12) tahun lalu.
�Ini buku P3 (Pedoman Perilaku Penyiaran), gue disuruh baca. Tadi gue dijelaskan tentangperaturan-peraturan penyiaran,� ujar Olga saat itu.
1. Melecehkan Simbol Keagamaan
Di program yang ditayangkan Trans TV tersebut, Olga bermain bersama Jessica Iskandar, Ayu Dewi dan Yadi Sembako. Para pemerannya mendapatkan protes dari umat Hindu lantaran dianggap melecehkan simbol agama mereka dengan kata-kata yang kasar dan visualisasi yang jauh dari nilai-nilai kepatutan.
The Hindu Center of Indonesia mengirimkan surat protes kepada pihak lembaga penyiaran yang bersangkutan serta melaporkan hal tersebut ke KPI. Namun KPI tidak memberikan teguran bagi artis termasuk Olga yanghanya mengikuti skenario yang telah ditetapan.
Salah satu yang mengundang ketersinggungan umat Hindu adalah dialog antara Sang Dursasana ingin menawar Dewi Draupadi dengan visualisasi pelecehan secara raga. Lalu ada juga dialog tentang keinginan menawar harga Istana Indraprasta, itu hal yang sangat tidak patut menurut umat Hindu.
Masalah tersebut segera terselesaikan lantaran pihak Trans TV langsung menanggapi somasi tersebut.
Olga yang menjadi pemandu acara program Fesbukers di ANTV melontarkan kata-kata yang dianggap melecehkan ucapan salam umat Islam yakni �Assalamualaikum�.
Ceritanya bermula Selasa (19/6), saat itu Saat itu Julia Perez sedang menerima telepon di studio. Jupe, sapaan akrab Julia Perez mengucapkan �Assalamualaikum�, namun Olga berkelakar dengan mengatakan,�Lu Assalamualaikum terus ah, kayak pengemis lu.�
Secara tidak langsung, Olga menyebut kalimat salam umat Islam tersebut sebagai ucapan pengemis.
Mungkin maksudnya adalah bergurau agar penonton tertawa, Namun Olga rupanya tidak sadar, jika candaannya tersebut dianggap telah melecehkan salah satu umat. Banyak orang yang langsung mengadu ke situs KPI dan mendesak agar Olga segera diberikan tindakan tegas.
Seperti yang ramai diberitakan, candaan Olga Syahputra tersebut juga telah menuai protes dari Front Pembela Islam (FPI), sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) berbasis agama yang kerapa bertindak keras terhadap hal-hal yang dianggap bertentangan dengan ajaran agama yang mereka anut.
Ketua DPD FPI DKI Habib Salim Bin Umar Al Attos atau yang akrab disapa Habib Selon dengan nada murka mengatakan jika Olga telah melecehkan Islam bahkan menganggap sudah tidak berhak hidup di muka bumi.
�Kami tidak akan tinggal diam, sebelum Olga minta maaf kepada umat Islam,� tegas Habib Selon seperti yang diberitakan sejumlah media.
Untuk menghindari menyakiti orang lain.., saya juga minta maaf kalo ada yang salah dari postingan saya kali ini...piss
(berbagai sumber)
Baca Juga
Post a Comment
Post a Comment