-->
5 Fakta Bahaya Styrofoam yang Kalian Tidak Tahu

5 Fakta Bahaya Styrofoam yang Kalian Tidak Tahu

Bagi kalian para pecinta kuliner makanan mungkin sudah tak asing lagi dengan pembungkus makanan yang satu ini, yaitu styrofoam. Karena kegunaannya yang praktis, anti air dan harganya yang murah, menjadikan pembungkus makanan yang satu ini menjadi primadona bagi para penjual dan juga pembeli. Namun dibalik semua kegunaanya terdapat berbagai macam bahaya yang tersimpan di dalam styrofoam

Pada artikel kali ini, admin akan berbagi tentang bahaya styrofoam yang mungkin kalian tidak tahu. Padahal barang yang satu ini pastinya tidak lepas dengan kehidupan kita sehari-hari terutama bagi kalian yang suka membeli makanan jadi.

Namun sebelum kita membahas bahaya styrofoam bagi lingkungan dan manusia,kita harus tahu terlebih dahulu bagaimana sih sejarah styrofoam digunakan sebagai pembungkus makanan?


5 Fakta Bahaya Styrofoam yang Kalian Tidak Tahu


Nah, tahukah kalian jika tujuan pembuatan styrofoam sebagai bahan pembungkus makanan itu untuk menyelamatkan bumi? Jadi pada masa sebelum ditemukannya styrofoam, orang-orang banyak menggunakan kertas sebagai pembungkus makanan ataupun barang.

Yap,pasti kalian sudah tau kan jika kertas itu terbuat dari pohon yang kalau diambil terus menerus akan berakibat buruk bagi kehidupan manusia dan lingkungan,sehingga manusia mengambil alternatif lain,salah satunya styrofoam.

Namun, sekarang justru styrofoam-lah yang berbalik mengancam kehidupan manusia dan juga lingkungan. Berikut ini admin paparkan mengenai fakta bahaya styrofoam.


1. Berbahaya Bagi Kesehatan Manusia

Kalian pecinta makanan cepat saji? atau kalian sering membeli makanan diluar dengan bungkus styrofoam? Sebaiknya kalian perlu berhati-hati dengan kondisi tubuh kalian.

Tahukah kalian jika kandungan kimia yang ada pada styrofoam dapat berpindah ke makanan apabila terkena panas dan tersimpan lama. Kandungan kimia yang berpindah ke dalam makanan inilah yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

5 Fakta Bahaya Styrofoam yang Kalian Tidak Tahu

Lalu apa saja kandungan kimia styrofoam yang berbahaya bagi kesehatan manusia?

Styrofoam memiliki 3 kandungan yang sangat berbahaya bagi manusia, yaitu kandungan monomer stirena, benzena dan formalin. Ketiga zat kimia ini tergolong dalam zat karsinogenik yang tak lain dikenal sebagai zat penimbul kanker.

Zat stirena sendiri dapat dengan mudah terlepas ke dalam makanan yang berminyak atau berlemak. Terlebih lagi jika makanan atau minuman dalam keadaan panas, stirena akan lebih cepat mengkontaminasi makanan atau minuman kalian.

5 Fakta Bahaya Styrofoam yang Kalian Tidak Tahu

Stirena yang sudah masuk kedalam tubuh akan mengakibatkan gangguan pada sumsum tulang belakang, kelenjar tiroid bahkan dapat mengurangi produksi sel darah merah manusia.

Lain stirena lain pula Benzena, benzena merupakan zat kimia yang mudah lepas dalam keadaan yang panas. Benzena yang mengkontaminasi makanan atau minuman dan masuk ke dalam tubuh akan melekat pada jaringan tubuh. Senyawa benzena sendiri tidak dapat larut dalam air sehingga ia tidak dapat dikeluarkan melalui feses ataupun urin. Hal ini membuat benzena akan mengendap dalam lemak tubuh dan akan menjadi kanker.

2. Berbahaya Bagi Lingkungan Kita

Eiittss..., styrofoam bukan hanya mengancam kehidupa manusia loo. Para polistiren ini juga berbahaya bagi lingkungan di sekitar kita. Kok bisa ya min? makanya yuk simak penjelasan admin.

Namanya aja udah Polistiren, pasti berhubungan dengan plastik. Memang iya, sejatinya styrofoam merupakan plastik yang ditiup dan hampir seluruh volume styrofoam adalah gas, makanya barang yg satu ini ringan bukan?


Namun, karena bahan yang sama dengan pembuatan plastik, pasti juga akan sulit terurai. Yap, styrofoam memang barang yang tidak bisa diurai dalam waktu yang singkat oleh bakteri ataupun cacing. Hal inilah yang berakibat menumpuknya sampah styrofoam.

Selain itu, proses pembuatan styrofoam ini juga menyumbang efek gas rumah kaca yang berakibat pada pemanasan global dunia. Lo,kok sampai pemanasan global min?

Pernah dengar nggak gas CFC (Chloro Fluoro Carbon)? Gas CFC ini yang berperan besar dalam pemanasan global dan ternyata proses penggelembungan styrofoam selama ini masih menggunakan CFC.

Selain itu yang paling fatal adalah  jika sampah styrofoam terurai dengan potongan-potongan kecil kemudian termakan oleh ikan-ikan di sungai atau laut, kemudian ikan-ikan ini termakan oleh manusia. Potongan styrofoam yang termakan oleh ikan juga akan masuk kedalam tubuh manusia yang akan menimbulkan efek negatif di dalam tubuh manusia.

3. Penyumbang Limbah Sampah Terbesar ke-5 Di Dunia

Kaget atau terkejut? Memang pada kenyataannya barang yang satu ini sangat dekat dengan segala aspek kehidupan manusia. Mulai dari pembungkus barang elektronik,barang pecah belah sampai pembungkus makanan semuanya menggunakan Styrofoam.

5 Fakta Bahaya Styrofoam yang Kalian Tidak Tahu

Nah, pertanyaannya jika banyak hal menggunakan styrofoam lalu kalau sudah digunakan akan dikemanakan styrofoam bekas ini?

Di daur ulang kan bisa min. Hmmmm pada kenyataannya styrofoam sangat sulit untuk di daur ulang sehingga banyak pengusaha yang lebih memilih membuat yang baru daripada harus mendaur ulang.

5 Fakta Bahaya Styrofoam yang Kalian Tidak Tahu

Kalau begitu biarkan saja min, nanti terurai juga min sama bakteri. Tau gak kalian, kalau styrofoam membutuhkan waktu 500 tahun untuk terurai sempurna oleh cacing dan bakteri.

Jadi jika dibandingkan antara waktu terurai dengan pembuatan styrofoam yang baru sangat jauh. Hal ini lah yang mengakibatkan menumpuknya sampah styrofoam dan menjadikan barang yang satu ini sebagai salah satu limbah sampah terbanyak di dunia.

4. Tidak Mudah Untuk di Daur Ulang

Pada pembahasan sebelumnya admin sempat menuliskan bahwa styrofoam tidak mudah untuk di daur ulang dan para pengusaha banyak yang lebih memilih untuk membuat styrofoam yang baru daripada harus mendaur ulang yang lama, memang-nya kenapa?

Pertama, proses daur ulang styrofoam lebih membutuhkan dana yang lebih besar daripada membuat yang baru. Hal ini dikarenakan banyak step-step yang dilakukan dalam mendaur ulang styrofoam. Mulai dari proses pembersihan sampai pemecahan styrofoam, banyak sekali proses yang membutuhkan biaya besar.

Kedua, proses daur ulang styrofoam lebih berbahaya bagi kesehatan dan juga lingkungan. Hal ini dikarenakan dalam prosesnya, styrofoam akan melepaskan 57 senyawa berbahaya bagi lingkungan di sekitarnya.

5. Belum Memiliki Alternatif Pengganti

Begitu populernya styrofoam di kehidupan manusia, hampir-hampir barang yang satu ini seperti tidak tergantikan. Mulai dari pembungkus makanan sampai ke pembungkus alat elektronik. Kebutuhan-kebutuhan seperti inilah yang menjadi kan styrofoam "belum memiliki alternatif pengganti"

5 Fakta Bahaya Styrofoam yang Kalian Tidak Tahu

Selain persoalan kebutuhan, nilai ekonomis juga menjadikan pertimbangan bagi masyarakat untuk beralih ke media lain. Contohnya banyak penjual makanan yang lebih memilih mengemas makanannya dengan styrofoam daripada kotak mika yang lebih mahal harganya namun bisa dipakai berulang kali.

Jadi kesimpulannya, styrofoam bukan tidak memiliki alternatif pengganti namun lebih ke arah tidak ada yang alternatif pengganti yang setara dengan styrofoam, baik dari sisi ekonomisnya yang murah, kemudahan dalam proses pembuatannya hingga penggunaannya yang sangat praktis.


Nah itu lah beberapa fakta tentang bahaya styrofoam, kita sebagai manusia sejatinya harus menjaga lingkungan disekitar kita agar tidak terkontaminasi dengan bahan-bahan kimia, karena jika hal itu terjadi kehidupan kita juga akan terancam.

Mulai-lah dari hal yang terkecil, seperti mengurangi penggunaan styrfoam yang berlebih atau hal yang lebih kecil lagi membawa tempat sendiri ketika akan membeli makanan. Hal-hal kecil seperti ini jika dilakukan secara terus menerus akan memberikan efek yang luar biasa bagi kehidupan manusia nantinya


Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment