5 Serial Killer dengan Korban Terbanyak
Apa itu serial killer? Sebagian orang mungkin sudah mengetahui namun banyak yang masih belum familiar dengan istilah ini. Nah, disini admin akan berbagi beberapa informasi mengenai serial killer.
Serial killer atau jika diterjemahkan bisa disebut dengan pembunuh berantai merupakan bentuk kasus kriminal yang tersangkanya cenderung menghabisi nyawa korbannya secara sadis.
Serial killer sendiri melakukan
suatu pembunuhan terhadap orang-orang dalam jumlah yang relatif banyak, hal ini
karena mereka tidak puas dengan hanya membunuh satu orang saja, mereka akan
kembali di tempat yang lain untuk membunuh korban kedua dan seterusnya.Cara merekapun dalam melakukan hal tersebut bermacam-macam sehingga kalian perlu tau ya.
Maka dari itu disini admin juga akan
memberikan informasi siapa saja seseorang yang menjadi serial killer dengan
jumlah korban terbanyak. Penasaran kan tentunya, yukk kita simak
bersama-sama.
Berikut beberapa orang yang terkenal
akibat menjadi serial killernya :
- Harold Shipman
Posisi pertama diduduki oleh seseorang yang bernama lengkap
yaitu Harold Frederick Shipman. Dia lahir pada tanggal 14 Januari 1946 dan
meninggal pada tanggal 13 Januari 2004. Harold Frederick Shipman lebih dikenal
oleh masyarakat sebagai Fred Shipman, yakni seorang dokter umum di sebuah
Negara Inggris.
Akan tetapi hal tersebut terbanding terbalik dikemudian
hari, dikarenakan beliau diyakini sebagai pembunuh berantai paling
produktif dalam sejarah modern pada zamannya. Cara pembunuhan
berantai dari Fred Shipman ini, dia selalu membawa pasien yang masih dalam
keadaan sehat, berjeniskan wanita dengan umur lanjut usia, selanjutnya dia
membunuh secara perlahan-lahan.
Sesampainya terdapat seseorang yang melihat Harold Frederick
Shipman sering membawa atau pelanggannya yang berkunjung untuk berobat dalam
keadaan masih sehat, akan tetapi setelah dalam perawatannya pasiesn tersebut
meninggal.
Oleh karena itu Harold Frederick Shipman akhirnya diselidiki
kembali oleh kepolisian hingga menemukan bahwa dia membunuh pasiennya dengan
menggunakan pola pemberian diamorfin dosis mematikan, menandatangani sertifikat
kematian pasien, dan kemudian memalsukan catatan medis untuk menunjukkan bahwa
kesehatan mereka buruk.
Pada tanggal 1 Januari 2000, dia dinyatakan
bersalah karena telah membunuh 15 pasien yang dirawatnya dirumah sakit dia
bekerja. Lalu dia dihukum oleh Mr Justice Forbes di dalam penjara selama seumur
hidupnya. Akan
tetapi hal ini disangkal oleh pihak hukum, sehingga seiring berjalannya waktu
kepolisian terus mengidentifikasi dan menyelidiki kejadian tersebut, sampai
suatu saat kepolisian telah berhasil mengindetifikas bahwasannya terdapat
jumlah korban Shipman yang berjumlahkan 215 orang dan selanjutnya bertambah
jumlah korban perkiraan sebesar 250 orang.
- Alexander Pichushkin
Posisi kedua ditempati oleh serial killer yang bernama
Alexander Pichushkin yang merupakan pembunuh berantai yang menarget tuna wisma.
Motifnya adalah dengan cara mengundang mereka ke rumahnya dengan dijanjikan
vodka.
Pichushkin percaya dirinya telah membunuh 49 orang dengan
memukulkan palu ke kepala korban dan memasukkan botol vodka ke lukanya.
Targetnya dia sebenarnya adalah 64 orang, sesuai dengan jumlah kotak di papan
catur.
- Samuel Little
Selanjutnya posisi ketiga ditempati oleh Samuel little yang
juga merupakan serial killer paling ternama di Negara Amerika. Dia pada pihak
kepolisian dikaitkan dengan dengan 50 kasus dari tahun 1970 sampai 2005.
Pria umur 79 tahun itu sedang menjalani hukuman penjara
seumur hidup sejak tahun 2012 karena kasus pertama yaitu membunuh tiga
perempuan. Dia dalam pembunuhan ini menargetkan orang-orang yang lemah,
sebagian besar perempuan, kebanyakan adalah PSK atau pengguna narkoba, kata
para pejabat.
Dia adalah seorang mantan petinju, sehingga dia melakukan
pembunuh tersebut dengan meninju korbannya terlebih dahulu sebelum mencekik
korbannya, sehingga hal tersebut tidak selalu terdapat "tanda-tanda yang
jelas" bahwa seseorang dibunuh dengan keji.
- Pedro Lopez
Pedro lopes merupakan seorang pembunuh yang lahir pada
tanggal 8 Oktober 1948 dan yang cukup terkenal karena kesadisannya dan biasanya disebut
dengan Monster of the Andes dari Kolombia. Dia melakukan
hal tersebut dikarenakan ada beberapa faktor yang mana dahulu dia diusir oleh
ibunya dikarenakan menyentuh payudara saudara perempuannya sendiri pada umur 8
tahun.
Lalu
dia hidup dijalanan tanpa arah yang jelas, sehingga pada suatu saat dia mengenal
seseorang yang tidak dikenalnya, akan tetapi orang tersebut malah menyakiti
dia, sehingga dia menjadi paranoid terhadap orang asing pada saat itu. Pedro Lopes pada usia 18 tahun sudah dihukum di penjara karena
suatu kasus, dan selama dipenjara dia malah dilecehkan oleh rekan lainnya, lalu
dia merasa marah dan membalas perbuatan tersebut, sehingga menambah hukumannya.
Pada tahun 1978, Lopez dibebaskan dari
penjara, dipindahkan ke Peru , dan mulai menculik serta membunuh gadis-gadis
muda yang ada di Peru tersebut. Seiring berjalan waktu akhirnya dia mengaku
bahwa membunuh setidaknya 110 anak di Ekuador, lebih dari 100 lainnya di Kolombia,
dan 100 lainnya di Peru yang apabila semua dijumlahkan secara keseluruhan
menjadi sekitar 300 lebih.
Cara
membunuh Pedro Lopes terhadap gadis-gadis
tersebut dengan mencari yang sifatnya lugu, lalu dipikat
dengan janji hadiah. Selanjutnya dia akan menenangkan anak itu dengan
kata-kata lembut yang menyakinkan sepanjang malam. Selanjutnya saat
matahari terbit dia akan memperkosa dan mencekik mereka, untuk memuaskan
kebutuhan seksualnya.
- Kampatimar Shankariya
Posisi yang terakhir yaitu pada Kampatimar
Shankariya yang berasal dari Negara India, yang mana dia juga disebut dengan
serial killer terkenal di negara tersebut. Pria asal India itu telah
melakukan aksi pembunuhan dengan total korbannya yaitu sebanyak 70 orang.
Aksinya tersebut dilakukan di sekitar Jaipur, India pada tahun 1977 hingga
tahun 1978.
Hal yang dilakukannya tersebut karena hanya kesenangan saja walaupun dibayar, jadi pria tersebut juga disebut
dengan pembunuh bayaran. Pada saat usianya berumur 27 tahun, Kamptimar
pernah memukul korbannya dengan sebuah palu dan ia sering melakukan
pembunuhannya dengan menggunakan palu yang dihantamkan pada bagian tulang pipi.
Akan tetapi
setelah dia dipenjara dan dihukum, pria tersebut mengatakan satu kalimat yang
terucap dari mulutnya yaitu “Jangan ada lagi yang seperti saya”. Hal ini
tentunya merupakan pesan khusus dari Kampatimar
Shankariya untuk tidak terjadi kembali kejadian tersebut.
Oke guys itulah beberapa informasi tentang serial killer yang admin ketahui yaaa, sehingga kalian bisa membacanya dan mengetahui siapa saja serial killer yang ternama di suatu negara mereka sendiri.
Post a Comment
Post a Comment