-->
10 Fakta Psikologi yang Jarang Kamu Ketahui

10 Fakta Psikologi yang Jarang Kamu Ketahui

Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa kita sadari ternyata setiap sikap dan prilaku kita memiliki fakta unik di dalamnya. Hal tersebut dipelajari melalui ilmu bernama psikologi.

Melalui ilmu tersebut, kita dapat menganalisis sikap dan prilaku kita dan mengetahui alasan yang tak terduga. Bahkan, ada beberapa sikap yang jarang kita ketahui namun ternyata sering kita lakukan. 

Untuk itu, berikut di bawah ini 10 fakta psikologi yang jarang kamu ketahui: 

  • Ketika mengingat kejadian di masa lalu, sebenarnya kita hanya mengingat memori terakhir tentang kejadian tersebut. 


Fakta psikologi yang jarang diketahui pertama bahwa ketika kita mengingat sesuatu di masa lalu, sebenarnya kita hanya mengingat memori terakhir tentang kejadian tersebut. Tak jarang, kita kerap kali mengingat suatu kejadian di masa lalu. 

Namun, tahukah kalian? Peristiwa yang kita ingat tersebut bukan kejadian yang sebenarnya.

Namun, kita seringkali menganggap bahwa kita berpikir tentang kapan peristiwa itu terjadi. Kenyataannya, kita hanya mengingat kembali memori terakhir tentang kejadian tersebut. 

  • Masakan orang lain lebih enak daripada masakan sendiri. 


Mungkin kita seringkali berpikir mengapa masakan orang lain lebih terasa enak daripada masakan sendiri? Apakah kita yang kurang jago memasak? Ataukah ada resep rahasia dibaliknya?

Namun faktanya, sesekali kita mencicipi rasa dari masakan tersebut sehingga membuat kita telah mengetahui rasanya. Karena inilah juga secara tidak sadar membuat rasa lapar kita berkurang dan keinginan untuk memakan makanan tersebut juga berkurang. 

Untuk itu, masakan orang lain terasa lebih sedap karena kita tidak mengetahui rasa dari masakan tersebut. Itulah alasannya mie goreng warung lebih sedap daripada ketika kita memasaknya di rumah. 

  • Kehilangan motivasi setelah memberitahu orang lain


Pernah merasa ga sih kalau kita memiliki banyak rencana tapi tidak ada yang terwujud? Ataukah rencana kita sudah berjalan tapi malah berhenti atau stuck? 

Itu kemungkinan kamu sedang kehilangan motivasi.Psikologi mengungkap apabila kita memberitahu orang lain tentang rencana yang kita buat, maka kemungkinan besar rencana tersebut tidak akan terwujud. 

Hal ini tak lain dikarenakan motivasi kita yang berkurang sehingga tak jarang rencana kita hanya sekedar wacana. 

  • Menggelitiki orang sebenarnya adalah suatu metode penyiksaan.


Mungkin fakta yang satu ini terdengar aneh karena menggelitik seringkali digunakan untuk membuat kita tertawa sewaktu kecil. Akan tetapi, menggelitik ini harus dibatasi ketika orang yang digelitiki sudah menggeliat dan berusaha menghindar. 

Hal tersebut dikarenakan akan memicu reaksi fisiologis ekstrem dan juga dapat menyebabkan tawa yang tidak terkendali dan sulit dihentikan. Bahkan, sebuah penelitian di University of California pada 1997 mengungkapkan bahwa menggelitik tidak menimbulkan perasaan bahagia yang sama seperti menertawaan lelucon. 

Untuk itu, jika ingin menggelitik, sewajarnya saja yaa.. 

  •  Tidak bersosialisasi sama buruknya dengan merokok. 


Siapa yang menyangka bahwa dengan tidak bersosialisasi ternyata sama buruknya dengan merokok? Padahal kedua hal tersebut merupakan dua hal yang sangat berbeda. 

Namun, ternyata kedua hal tersebut sama buruknya.Hal tersebut dikarenakan terlalu lama menyendiri yang dapat mengakibatkan kesepian membuat jumlah fibrinogen dalam tubuh kita meningkat. 

Dengan kadar fibrinogen yang tinggi inilah yang membuat efek buruknya setara dengan efek merokok selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, jangan terlalu lama menyendiri yaa.. 

  • Lebih bahagia ketika sibuk. 


Fakta psikologi yang satu ini sepertinya sering kita rasakan ya... Apalagi kalau kita sedang berada di fase sedih, seperti pas diputusin pacar. 

Pasti kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk beraktivitas di luar rumah, me time, atau sekedar bekerja. Dengan begitu, kita melupakan hal sedih itu dan lebih fokus terhadap apa yang kita kerjakan.

Dengan menyibukkan diri, kita juga membiarkan tubuh kita untuk terus bergerak yang secara tidak langsung akan memberikan kita kebahagiaan dan juga berdampak langsung pada mental kita. Oleh karena itu, mungkin alasan mengapa kita cenderung menyibukkan diri agar perlahan kita merasakan lebih bahagia. 

  • Menulis dapat mengurangi depresi


Siapa disini yang suka menulis? Pastinya ada beberapa diantara kalian yang menyukai kegiatan ini kan.. 

Bahkan, beberapa orang ada yang menuangkan kesedihan atau kekesalannya dengan menulis. Nah, ternyata kita dapat mengurangi depresi dengan menulis, lho... 

Dengan menulis, membantu kita untuk lebih mudah mengungkapkan perasaan dan menganalisis situasi yang sedang kita alami. Maka dari itu, tak heran perasaan kita lebih plong setelah menulis. 

Jadi, jika kalian sedang stress, mulailah untuk menulis yaa... 

  • Semakin bahagia, semakin singkat waktu tidurnya


Tanpa kita sadari, ketika kita merasa lebih bahagia kita akan memelurkan waktu tidur yang lebih sedikit. Meskipun kebahagiaan merupakan hal yang kita selalu nantikan, namun ternyata hal ini juga memiliki efek yang buruk bagi kesehatan. 

Bagaimana tidak, ketika kita merasa bahagia justru akan mempengaruhi kualitas tidur kita yang tentunya berdampak negatif pada kesehatan kita. 

  • Mendengarkan musik bisa membuat kita lebih tenang. 


Terkadang kita merasakan sedih, kesal, atau tak jarang kita merasakan bosan saat bekerja? Mungkin mendengarkan musik dapat menjadi salah satu solusinya. 

Dalam dunia psikologi, musik sering dikaitkan dalam terapi yang digunakan psikiater. Manfaat yang didapatkan dari mendengarkan musik inipun beragam. 

Salah satunya dapat membuat kita merasakan efek yang menenangkan. 

  • Orang memiliki lagu favorit biasanya menghubungkannya dengan kejadian emosional dalam hidup mereka. 


Fakta psikologi yang terakhir ini berhubungan dengan musik. Dimana, orang yang memiliki lagu favorit biasanya menghubungkannya dengan kejadian emosional dalam hidup mereka. 

Kebanyakan orang memilih sebuah lagu untuk didengarkan karena merasa memiliki perasaan yang sama antara lirik lagu dengan peristiwa yang mereka dialaminya.

Oleh karena itu, mereka memilih lagu berdasarkan perasaan dan pengalaman pribadi mereka. 

Itulah deretan fakta psikologi yang jarang kamu ketahui. Semoga dapat menambah pengetahuanmu seputar psikologi yaa...

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment