-->
5 Tempat Menyeramkan Yang Terkenal di Indonesia Part 1

5 Tempat Menyeramkan Yang Terkenal di Indonesia Part 1


Tempat angker di Indonesia sangatlah beragam. Ada yang berupa komplek pemakaman, goa bekas jaman penjajahan, rumah sakit tua, hingga bangunan kampus dan sekolah. Semua tempat tersebut biasanya memiliki penunggunya masing-masing dengan latar belakang yang sangat menyeramkan. Di mana sajakah itu? Yuk simak daftarnya berikut ini.


1. Rumah Pondok Indah


Kawasan Pondok Indah di Jakarta selama ini dikenal sebagai kawasan elit, hampir semua kalangan atas di Ibu Kota tinggal di kawasan ini. Namun salah satu rumah di Pondok Indah yang terletak di jalan Metro Pondok Indah terkenal dengan keangkerannya. Ada banyak kisah mengerikan yang beredar luas di seluruh masyarakat dan salah satu kisah horor yang sangat melegenda adalah isu hilangnya salah seorang pedagang nasi goring keliling tepat di depan rumah hantu tersebut. Dari berbagai kisah konon kala itu si pedagang hendak mengantarkan pesanannya di dalam rumah yang terkenal berhantu ini, tapi malang konon sampai saat ini si pedagang tidak pernah kembali keluar.
Rumah ini dikenal masyarakat Jakarta sebagai salah satu rumah yang dikenal paling berhantu.

 Rumah hantu bernomer 83 ini mulai dikenal angker setelah pada tahun 1983 penghuni rumah dibantai habis oleh sekelompok perampok, termasuk anak kecil dan seorang pekerja rumah. Konon kejadian ini sempat menghebohkan banyak kalangan, bahkan kabarnya sampai saat ini pihak kepolisian tidak dapat mengungkap pelaku perampokan. Nah, berdasarkan kisah sadis ini masyarakat setempat pun mulai meyakini jika rumah ini dihuni oleh para hantu yang sangat menakutkan termasuk 7 warga negara asing yang menjadi korban perampokan.

 Berbagai kisah hantu pun mulai menyebar, menurut keterangan warga sekitar ada banyak fenomena hantu yang terjadi di rumah ini bahkan kabarnya siapa saja yang melintas di depan rumah akan mendapat teror dari hantu penghuni rumah. Kisah tersebut pun kabarnya sempat diakui oleh beberapa paranormal dari daerah sekitar pun membenarkan jika rumah ini dihuni oleh hantu yang sangat ganas

 2. Lawang Sewu

Gedung Lawang Sewu

Pemerintahan Belanda banyak mewarisi gedung-gedung bersejarah yang masih tetap berdiri kokoh hingga sekarang, dan salah satunya adalah Lawang Sewu. Kisah gedung ini tak terlepas dari sejarah industri kereta api di Indonesia karena menjadi kantor pusat dari Het Hoofdkantoor Van de Nederlandsch – Indische Spoorweg Maatscappij (NIS).
NIS sendiri adalah perusahaan kereta api swasta di masa pemerintahan Hindia Belanda yang pertama kali membangun jalur kereta api di Indonesia dan menghubungkan Semarang dengan “Vorstenlanden” (Surakarta dan Yogyakarta), dengan jalur pertamanya, jalur Semarang Temanggung 1867.
Pembangunan Lawang Sewu melibatkan dua arsitek asal Belanda yaitu Prof. Jacob F. Klinkhamer dan Bj. Queendag dengan memakan waktu dari tahun 1904 hingga 1907.

Penjara Jongkok Lawang Sewu
Gedung tua ini juga jadi saksi bisu dari pertempuran sengit antara Angkatan Pemuda Kereta Api (AMKA) melawan penjajah Jepang demi mengambil alih jalur kereta api. Setidaknya, belasan pejuang Indonesia gugur dalam pertempuran ini dan dimakamkan tepat di halaman gedung.
Penduduk Semarang lalu menyebut gedung ini dengan nama Lawang Sewu karena terdapat banyak sekali pintu. Sebenarnya jumlah pintunya hanya sekitar 342 saja, tapi karena sangat banyak akhirnya masyarakat setempat menyebut Lawang Sewu atau Pintu Seribu.


Cerita Seram Lawang Sewu


Sebagai gedung tua peninggalan Belanda, tak heran banyak cerita-cerita seram seputar Lawang Sewu. Cerita seram Lawang Sewu pun tak cuma populer di wilayah Semarang saja, penduduk luar daerah tak jarang secara sengaja datang atau berwisata ke Lawang Sewu untuk merasakan keangkerannya.
Konon, setiap wilayah di gedung Lawang Sewu terdapat makhluk halus berbagai macam, mulai dari Kuntilanak, Gondoruwo, Arwah Tentara, hingga Nonik Belanda.
Salah satu ruangan yang dikenal paling angker adalah sebuah lorong yang berada di bawah gedung. Di masa pemerintahan Belanda, lorong bawah tanah itu difungsikan sebagai aliran air yang dapat menyejukkan suasana Lawang Sewu.


Namun saat Jepang menduduki wilayah Indonesia, mereka menggunakan lorong tersebut sebagai penjara. Lorong yang hanya setinggi 0,5 meter tersebut, membuat para tahanan hanya bisa jongkok sambil menahan dingin dari air yang mengalir. Banyak tahanan yang akhirnya tewas akibat tak kuat menahan penderitaan selama dalam penjara jongkok.Konon lawang sewu menjadi angker sejak banyaknya tahanan yang mati di lawang sewu ini.
Keangkeran lawang sewu semakin terkenal ketika penampakan kuntilanak yang tertangkap kamera. Kejadian tersebut berlangsung dalam sebuah acara uji nyali yang ditayangkan Trans TV. Konon, tak berselang lama setelah mengikuti uji nyali itu, sang peserta meninggal dunia. Tak ada yang memastikan apakah kematiannya itu berhubungan dengan uji nyali yang dia lakukan di Lawang Sewu.

Video Uji Nyali Lawang Sewu


 

3. Tragedi Kereta Api Maut Bintaro

Peristiwa naas berupa tabrakan maut antara dua kereta api yang terjadi pada Senin pagi, 19 Oktober 1987 di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan menjadi salah satu tragedi paling kelam dalam dunia transportasi Indonesia.


Lebih dari 100 nyawa melayang, beberapa dari mereka bahkan ditemukan terpental jauh dari lokasi akibat hebatnya benturan. Sedangkan korban lainnya remuk tak bernyawa di antara himpitan besi-besi. Kondisinya pada saat itu benar-benar mengerikan, bahkan butuh waktu sampai dua hari untuk mengevakuasi seluruh korban jiwa.
Anehnya, sejak peristiwa tersebut, tingkat kecelakaan maut di jalur perlintasan kereta api tersebut dikabarkan meningkat, terutama pada hari Senin. Kabarnya banyak pengemudi kendaraan yang mengaku tidak mendengar sinyal kereta yang akan lewat. Tak hanya itu, konon tak sedikit pula pejalan kaki yang berjalan di atas rel tepat ke arah kereta yang sedang melaju. Menurut keyakinan masyarakat, perilaku aneh tersebut dikarenakan para korban dirasuki oleh Hantu Budek.


Kecelakaan hebat terakhir terjadi di penghujung tahun 2013, ketika sebuah truk tangki dihajar oleh kereta api yang melaju, sehingga mengakibatkan ledakan besar dan menewaskan tujuh orang. Seketika, masyarakat pun menjuluki kejadian di perlintasan angker tersebut sebagai Tragedi Bintaro II.
Rangkaian Kereta 220
 Cerita soal kereta api maut belum berhenti sampai di situ. Selama berpuluh-puluh tahun, bangkai kereta api yang mengalami kecelakaan dari seluruh Jakarta dibawa dan disimpan di “kuburan kereta” di Stasiun Manggarai. Meskipun kereta-kereta tersebut sudah berhenti beroperasi, namun masyarakat percaya bahwa arwah para korban masih berada di situ. Selain penampakan arwah gentayangan, konon di malam hari saat stasiun sudah tutup sering terlihat kereta kosong tanpa penumpang yang melintas.

Salah satu kisah paling aneh datang dari seorang mahasiswa yang mengaku  melihat korban kecelakaan di dalam kereta yang ia tumpangi saat larut malam. Secara mengejutkan, setibanya di stasiun tujuan, kaki sang mahasiswa tersebut dipenuhi lecet. Ia lantas menceritakan pengalamannya tersebut kepada petugas keamanan. Anehnya, menurut si petugas pada jam tersebut tak ada kereta yang beroperasi dan ternyata sebetulnya si mahasiswa tanpa sadar telah berlari menempuh rute tersebut hingga kakinya luka-luka.

 Cuplikan Video Tragedi Bintaro

 

 

 

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment