Mau Lihat Supermoon,Blood Moon atau Blue Moon? Ketahui Perbedaannya
Kali ini admin bakalan kupas tuntas mengenai 3 fenomena bulan yang mungkin belum kalian ketahui,yuk scroll terus halamannya kebawah.
Supermoon
Supermoon atau yang bisa disebut bulan super adalah fenomena dimana bulan pada fase purnama terlihat lebih besar,hal ini terjadi karena bulan sedang berada pada titik perigee (titik terdekat dengan bumi).Ini disebabkan karena orbin bulan mengitari bumi bukan berbentuk lingkaran melainkan berbentuk oval.Nah karena orbit yang berbentuk oval tersebut bulan bisa berada di titik terdekat dengan bumi atau titik terjauh dari bumi.bulan terlihat sangat besar |
Blood Moon
Blood moon atau bulan merah adalah istilah yang digunakan untuk menyebut gerhana bulan total.Saat terjadi gerhana bulan total bulan akan terlihat berwarna merah seperti darah.Lalu kenapa bulan bisa terlihat merah darah ketika gerhana bulan total?Blood Moon |
Baca Juga : 5 Strategi Militer yang Mematikan
Nah,pertanyaannya kapan bulan terlihat berwarna merah seperti darah?bulan akan terlihat berwarna merah darah saat berada di umbra bumi atau banyangan inti bumi.Hal ini dikarenan bulan tidak mendapatkan sinar matahari karena berada di titik sejajar antara bulan,bumi dan matahari
Bentuk orbit bumi dan bulan |
Blue Moon
Blue moon adalah fenomena terjadinya dua kali fase bulan purnama dalam satu bulan.Pada bulan purnama yang kedua dalam satu bulan itu yang disebut Blue Moon.Bulan biru awalnya adalah julukan untuk fase bulan purnama ketiga pada satu musim yang memiliki empat fase bulan purnama.Namun dalam dua dekade terakhir definisi bulan biru telah berubahLalu kenapa ada 2 fase bulan purnama dalam satu bulan kalender? Hal itu dikarenakan adanya perbedaan antara kalendar yang dibuat oleh manusia dengan perhitungan revolusi bulan.Jadi,1 tahun itu ada 365 hari.Berarti bumi mengitari matahari selama 365 hari atau 12 bulan.1 tahun itu berarti bulan juga mengitari bumi 12 kali,namun pada faktanya bulan tidak memerlukan waktu 12 bulan untuk mengitari bumi sebanya 12 kali,bulan hanya memerlukan waktu 364 hari lebih 10 jam 49 menit untuk 12 kali berevolusi.
Dengan begitu,akan ada 235 fase bulan purnama dalam 228 bulan kalender,yang artinya dalam waktu 19 tahun akan ada 7 bulan yang terjadi 2 kali fase bulan purnama dalam satu bulan
Nah bagaimana sudah tahu kan perbedaan dari istilah-istilah diatas.
Baca Juga
Post a Comment
Post a Comment