Melihat Sisa Adzab Kaum Nabi Luth
Ketika itu,ahlak penduduk negeri sadum sangat buruk sekali,mereka tidak menjaga diri dari perbuatan maksiat,tidak malu berbuat kemungkaran,berkhianat pada kawan dan melakukan penyamunan.Perbuatan mereka yang paling keji dan belum pernah sama sekali mahluk di dunia melakukan perbuatan sekeji ini.Mereka kaum sodom dan gomora mendatangi laki-laki untuk melepaskan syahwatnya dan meninggalkan wanita
Nabi luth alaihissalam yang diutus pada kaum tersebut menyeru untuk meninggalkan segala perbuatan keji terutama mendatangi laki-laki untuk melepaskan syahwat,namun kaum tersebut tidak peduli bahkan bersikap sombong dan mencelanya.Hingga pada waktu memuncaknya perbuatan keji itu,datanglah 3 orang pria rupawan ke negeri itu untuk bertamu kerumah nabi luth yang ternyata mereka bertiga adalah malaikat utusan allah.
Tidak ada yang mengetahui kedatangan mereka kecuali istri nabi luth,hingga akhirnya istrinya keluar dari rumah dan memberitahukan kaumnya tentang kedatangan tamu-tamu nabi luth yang rupawan.Kaumnya pun bergegas kerumah nabi luth sambil berharap dapat melepaskan syahwat mereka kepada tamu-tamu nabi luth.Hingga akhirnya mereka berkumpul dan mendombrak pintu rumah,mereka menemui tamu tersebut,lalu seketika salah satu malaikat membutakan mata mereka dan mereka kembali dalam keadaan sempoyongan
Saat itulah para malaikat mengabarkan kepada nabi luth untuk segera meninggalkan negeri ini pada malam hari,karena adzab akan menimpa mereka pada pagi hari dan mereka juga menasehati agar ia dan keluarganya tidak menoleh kebelakang saat adzab turun.
Baca juga : 5 Fakta Batas Hidup Manusia
Nabi luth beserta keluarga kecuali istrinya meninggalkan negeri tersebut pada malam hari.Setelah mereka pergi dan tiba saat waktu shubuh,allah mendatangkan adzab yang pedih pada negeri sadum.Saat itu,negeri tersebut bergoncang dengan goncangan yang keras,seorang malaikat mencabut negeri itu dengan salah satu sayapnya dan mengangkatnya ke atas langit,lalu dibalikkan negeri itu (bagian atas menjadi bawah,bagian bawah menajdi atas) lalu mereka dihujani dengan batu panas secara bertubi-tubi.
Begitulah akhir kisah dari negeri sadum,mereka di adzab dengan adzab yang pedih hingga mereka sekarang dijadikan batu agar mereka menjadi contoh bagi mahluk hidup lainnya yang berani menentang sang pencipta.
Baca Juga
Post a Comment
Post a Comment